Selasa, 14 September 2010

Biografi Dua Guru K.H. Noer Alie

GURU MARZUKI DAN SYEKH ALI AL-MALIKI
(Upaya melacak jaringan Ulama KH. Noer Alie)
Penulis : H. Irfan Mas'ud, MA*)


KH. AHMAD MARZUKI AL-BETAWI
(1293 – 1353 H/1876 – 1934 M)

Nama lengkap beliau adalah “Ahmad Marzuki bin Syekh Ahmad al-Mirshad bin Khatib Sa’ad bin Abdul Rahman al-Batawi”. Ulama terkemuka asal Betawi yang bermazhab Syafi’i dan populer dengan sebutan Guru Marzuki ini lahir dan besar di Batavia (Betawi). Ayahnya, Syekh Ahmad al-Mirshad, merupakan keturunan keempat dari kesultanan Melayu Patani di Thailand Selatan yang berhijrah ke Batavia. Guru Marzuki dilahirkan pada bulan Ramadhan tahun 1293 H/1876 M di Meester Cornelis, Batavia.

Senin, 16 Agustus 2010

Membedah Pemikiran K.H. Noer Alie


Sarasehan yang diselenggarakan oleh Lakspesdam NU Kota Bekasi ini bertema : Membedah pemikiran KH. Noer Alie dalam rangka menggali dan meneladani sosok seorang  pejuang, ulama besar  asli Bekasi KH. Noer Alie.  Tujuan dilaksanakannya sarasehan  ini adalah  untuk mengenal lebih dekat tentang profile seorang KH. Noer Alie sejak pada masanya hingga diberikannya Gelar Pahlawan. 

Diharapkan dengan adanya sarasehan ini kepada generasi muda lebih mengetahui dan tidak melupakan jejak-jejak seorang tokoh ulama dan pejuang asal daerahnya sendiri. Berikut laporan berlangsungnya sarasehan yang dihadiri beberapa tokoh yang mengenal sosok KH. Noer Alie.

Sabtu, 10 April 2010

Mengenal Kalender Hijriyah

Artikel ini merupakan suntingan yang tersimpan di blog kawan Zaiyanahyadi dan kemudian terinspirasi dari tulisan achsin el-qudsy di kompasiana.com menulis tentang Prof. Said Aqil Siradj Plagiat Artikel tentang kesamaan  isi pada sebagain paragraf  Mengenal Kalender Hijriyah atas tulisan asli artikel Irfan Anshary di media harian Pikiran rakyat. Sayangnya artikel Irfan Anshary di harian tersebut sudah tidak aktif lagi. Akan tetapi tulisan/artikel tersebut tetap ada sesuai aslinya yang tersimpan salah satunya di blog kawan.

Jumat, 26 Februari 2010

Perjalanan Seorang Kiyai Desa

Pada tanggal 3 November 2006, atas nama Presiden RI (Kepres RI No. 085/TK/Tahun 2006)menganugerahkan gelar `Pahlawan Nasional` dan `Bintang Mahaputera Adipradana` kepada Alm. Kiai Haji Noer Alie tokoh pejuang dari Bekasi Jawa Barat, atas jasa-jasanya.
 
Pada tahun 1937 bersama Hasan Basri membentuk organisasi Persatuan Pelajar Betawi dimana KH. Noer Alie sebagai ketuanya. Tahun 1945 KH. Noer Alie membentuk Laskar Rakyat bekerja sama dengan TKR Bekasi dan Jatinegara untuk memobilisasi pemuda dan santri ikut latihan kemiliteran di Teluk Pucung-Bekasi. Setelah Agresi Militer I Belanda, KH. Noer Alie mendirikan organisasi gerilya baru dengan nama Markas Pusat Hizbullah Sabiillah (MPHS) di Tanjung Karekok Cikampek.

Pada tahun 1955, Masyumi Bekasi memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu dimana beliau sebagai Ketua Cabang Masyumi Bekasi oleh Masyumi Pusat sebagai salah seorang anggota Dewan Konstituante pada bulan Desember 1956.