Delapan hari lagi tepatnya 28 Oktober 2010 kontes SEO Menjadi Blogger yang Bahagia ditutup. Kontes SEO Menjadi Blogger yang Bahagia ini diadakan oleh Mas Doyok yang disponsori oleh Jasa Pembuatan Blog dan Distro19. Sebenarnya sudah sejak 31 Agustus atau tepatnya bulan Ramadhan lalu saya mengomentari postingan kontes tersebut, entah karena apa saya baru sekarang membuat postingan tentang ini. Ingin tahu?
Ada alasan yang kuat kenapa saya baru ikut kontes dan buat posting gini hari, padahal kalau dihitung tinggal beberapa hari lagi, waktu yang sangat singkat bila saya harus mencapai minimal 5 besar seperti pada postingan Optimasi SEO yg masuk deretan Mbah Google. Tentu jawabannya bukan karena ada iming2 hadiah atau ingin blog saya bertengger di papan Atas di kerajaan Diraja Mbah Google, sekali lagi tujuan saya bukan itu, lagian juga engga mungkin lah sampe kesana!!. Lalu apa dong?....
Dorongan kuat saya ketika saya teringat kutipan Socrates yang mengatakan "An unexamined life is not worth living" kurang lebih terjemahannya “Sebuah kehidupan yang tak terperiksa bukanlah sebuah kehidupan yang berharga”. Kutipan di atas tentu berlaku bagi siapa saja, dimana dan kapan saja, tak terkecuali para blogger. Terjemahan bebasnya adalah kalau kita ingin hidup berharga tentu harus melalui pahit getirnya sebuah kehidupan, begitu juga ngeblog bila tidak menemukan hal-hal yang tidak mengenakkan tentu kita tidak akan menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan yang didambakan banyak para blogger. Jadi, menurut Socrates, kita tidak akan mencapai kehidupan yang berharga tanpa melalui hal-hal seperti itu dulu bila kita ingin menjadi orang yang berharga. Begitulah kata Socrates kira-kira.
Sekilas cerita tentang Lika-liku laki-laki tak laku seorang blogger tentunya beragam romantika kehidupannya selama menjadi blogger, mulai dari pengalaman saya sendiri tentu sama apa yang dialami sobat yang lain, dimana kita mengalami hal menyenangkan, keunikan, keanehan, wawasan pengetahuan, bahkan tak luput dari pengalaman yang tidak mengenakkan, jenuh, bosan, mumet bikin posting, membuang-buang waktu, tenaga dan pikiran.
Nah sobat blogger…barangkali tepat jika kutipan Socrates di atas dijadikan pegangan sekaligus motivasi semangat kita untuk Menjadi Blogger yang Bahagia. Untuk Menjadi Blogger yang Bahagia memang perlu beberapa waktu untuk sampai kesana. Awali dengan melupakan pengalaman-pengalaman ngeblog yang membuat kita jenuh, bosen, buang waktu dan sebagainya, dan kembalilah berfikir ke hal-hal baik. Sobat blogger yang budiman…. Untuk sekedar berbagi pengalaman terutama untuk Blogger Pemula, ada sekedar tips untuk mencapai bagaimana Menjadi Blogger yang Bahagia, ingin tahu? coba deh ikuti 8 tips sederhana di bawah ini :
1. Tulislah apa yang anda inginkan, dan anda memang ingin menulis.
2. Lupakan Alexa, PR atau statistik orang lain, mereka pasti lebih populer dari anda.
3. Kuatkan niat hanya untuk berbagi/share ke temen blogger yang lain.
4. Hilangkan dan lupakan bila menemukan orang-orang yang tidak menyukai kita.
5. Komentari situs yang anda sukai.
6. Ketika mengomentari di situs blogger lain, jangan berharap balasan.
7. Jangan khawatirkan tentang jumlah komentar yang anda terima.
8. Jangan meninggalkan komentar pertama pada postingan anda sendiri, kecuali memiliki kepribadian ganda.
Terakhir, jika menurut sobat beberapa tips di atas nampkanya saling bertentangan, itu tak lain bagian dari tantangan sehari-hari dari blogging dan kehidupan kita secara keseluruhan dalam dunia blogging. Apapun nilainya diantara tips tersebut dan sobat merasa baik, Insya Allah Anda akan menemukan diri anda dan merasa Menjadi Blogger yang Bahagia.